Posted by: kodoktempur | February 8, 2009

Pernikahan Seperti Sebuah Sekolah

f_lovewallpapm_23480bf

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, “Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab. Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan. Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya.

Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, “HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.” Saya bertanya, “Mengapa Tuhan?” dan Ia! menjawab, “Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar.” Aku bertanya lagi, “Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?” Jawab Tuhan, “Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak…” Kemudian Ia berkata kepada saya, “Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu”.

sumber : milis

Posted by: kodoktempur | September 27, 2008

Amazing recitation of the Qur’an by a young child

bacaan quran yang sangat bagus sekali… kapankah bacaan quran ku sebaik ini

Posted by: kodoktempur | September 27, 2008

Bismillah

lagu yang sangat bagus sekali dari yusuf islam tentang bismillah let’s go hear it…

Read More…

Posted by: kodoktempur | August 17, 2008

Bagaimana meluncurkan produk yang menjadi market leader

Sebuah produk, merupakan sebuah hasil dari proses berfikir atau mungkin sebuah penelitian panjang dengan metode trial and error yang melelahkan, dan proses produksi yang sedemikian hingga, sehingga terwujudlah hasil berupa sebuah “produk”, yang kita yakini – -memiliki nilai jual.

Ternyata, sebuah produk tersebut merupakan awal dari kerja keras kita. Karena kita harus meluncurkan produk tersebut ke pasar, untuk diuji, apakah memiliki nilai trustworthiness yang pantas atau tidak dibenak konsumen. Saat seperti ini merupakan masa-masa mendebarkan hati, dan muncullah sejumlah pertanyaan: mampukan produk ini menembus pasar? seberapa jauh penetrasinya? bagaimana respon pasar? bagaimana taktik dan strategi pemasarannya? dan apakah ada kemungkinan produk ini menjadi pemimpin pasar (market leader)?

Kebimbangan dan kekuatiran seperti ini sangat manusiawi, karena banyak faktor yang berpengaruh terhadap sukses atau tidak sebuah produk/ merek di pasar. Sebagian faktor bisa dikontrol atau diintervensi, tetapi sebagian lainnya tidak, misalnya faktor tingkat kompetisi, kebijakan dan peraturan pemerintah, faktor sosial, budaya, politik dan keamanan sangat sulit dikontrol. Jadi jangan heran, perusahaan besar sekelas Unilever pun bisa gagal membesarkan merek ‘Tara Nasiku’ dan ‘Mie & Me’. Read More…

Posted by: kodoktempur | August 7, 2008

Perempuan Berparas Cantik Yang Tumbuh Di Lingkungan Yang Buruk

Ada sejumlah hal yang menghalangi terwujudnya ketentraman dan kasih sayang dalam kehidupan rumah tangga. Namun di antara penyebab utamanya adalah buruknya moral seorang permpuan. Oleh karena itu luqman menasihatkan kepada anaknya, “hindarilah perempuan yang buruk, karena ia dapat membuatmu menjadi tua sebelum waktunya”

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,

Waspadalah kalian terhadap Khadhraa ad-diman

Para sahabat bertanya. “Apakah yang dimaksud dengan Khadraa ad-diman, Wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab “yaitu perempuan berparas cantik yang tumbuh di lingkungan yang buruk

Read More…

Posted by: kodoktempur | July 31, 2008

Berkompetisi Di Masa Depan

Perusahaan yang menjadi penonton dalam perjalanan ke masa depan akan melihat struktur, nilai-nilai dan keahlian-keahlian secara progresif menjadi kurang sesuai dengan realitas industri nya. agenda transformasi organisasi perusahaan biasanya menyangkut perampingan, pengurangan pengeluaran tambahan (overhead reduction), pemberdayaan karyawan, design ulang proses, dan rasionalisasi portfolio jika masalah daya saing yang mandek.

Yang tesirat dibalik istilah seperti refocusing (berfokus kembali) delivering (menghapus lapisan), decluttering (menghapus kekacauan) dan right sizing (mengukur dengan tepat) restrukturisasi selalu berakibat pada jumlah karyawan yang lebih sedikit.

Meskipun barangkali tak dapat dihindari dan dalam beberapa kasus patut dihargai, restrukturisasi dan dalam beberapa kasus patut dihargai, restrukturisasi telah menghancurkan hidup, keluarga para karyawan dan komunitas atas nama eifiensi dan produktivitas. Sementara tidaklah mungkin untuk berargumentasi dengan tujuan semacam itu, mengejar tujuan-tujuan tersebut dengan berfikir tunggal sungguh merupakan penyebab daya kompetisi yang rugi dan baiknya sama banyak selain itu restrukturisasi jarang berakibat pada peningkatan bisnis fundamental, yang terbaik restrukturisasi membeli waktu.

Read More…

Posted by: kodoktempur | July 31, 2008

Keunggulan Bersaing

Keunggulan bersaing adalah jantung kinerja perusahaan dalam pasar bersaing akan tetapi, setelah beberapa dasawarsa melakukan ekspansi besar-besaran dan mengalami masa-masa kemakmuran, banyak perusahaan yang melupakan keunggulan bersaing dalam upaya mereka untuk tumbuh dan melakukan diversifikasi.

Dalam buku keunggulan bersaing “menciptakan dan mempertahankan kinerja unggul” karya Michael E Porter setidaknya ada empat pokok bahasan yang menjadi tema besar dalam menjelaskan bagaimana keunggulan bersaing dapat diterapkan di dalam perusahaan-perusahaan. Dalam bagian pertamanya beliau menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip keunggulan bersaing diterapkan melalui rantai nilai yang melakukan aktifitas pengenalan dan pedefinisian didalam sebuah persaingan, keterkaitan dalam rantai nilai menggambarkan hubungan antara pelaksanaan suatu aktivitas nilai dengan biaya atau kinerja aktivitas lain. Dalam hal nya biaya keunggulan terhadap biaya diukur dari kelestarian dan pelaksanaan biaya di dalam perusahaan, namun perlu dihindari adalah jebakan dalam strategi kepemimpinan biaya. Diferensiasi ternyata juga turut berpengaruh dalam peta persaingan karena dengan melakukan diferensiasi memungkinkan perusahaan meraih prestasi unggul jika harga yang ditawarkan lebih besar daripada biaya tambah mana pun dari usaha memperoleh keunikan itu. Teknologi digunakan untuk membawa perubahan dalam membawa keunggulan dalam bersaing dikuti terus oleh proses evolusi teknolgi yg berkelanjutan dalam persaingan perusahaan dimasa depan.

Read More…

Posted by: kodoktempur | July 31, 2008

Sejuta Peluang Lautan Indonesia

Sejak era reformasi bergulir di tengah percaturan politik Indonesia, sejak itu pula perubahan kehidupan mendasar berkembang di hampir seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti merebaknya beragam krisis yang melanda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya adalah berkaitan dengan Orientasi Pembangunan. Dimasa Orde Baru, orientasi pembangunan masih terkonsentrasi pada wilayah daratan.

Read More…

Categories